Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Prof. Dr. Zainul Daulay saat membuka Muswil ke III, memberikan perspektif strategis. Ia berharap Badan Penyantun yang telah berperan signifikan dalam mendukung program YARSI sebagai lembaga kesehatan dakwah, akan semakin berpartisipasi aktif dalam era digital.
"Hubungan pasien sekarang tidak lagi dilayani langsung tapi digital. Sehingga pasien-pasien ini terkomunikasi dengan baik lewat badan penyantun," kata Prof. Zainul. Ia menekankan bahwa YARSI didirikan oleh para pendirinya dengan konsep dakwah bil hal, yaitu berdakwah tidak hanya lewat lisan, tapi melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan. "Tujuan akhirnya bukan untuk mencari uang semata lewat layanan kesehatan atau universitas, tapi memberikan layanan bagi umat lewat berbagai kegiatan sosial," tegasnya.
Informasi lain dapat dilihat pada link berikut:
https://www.kitapunya.id/2025/06/hj-djasmi-bakhtiar-kembali-pimpin-badan.html#google_vignette